tag:blogger.com,1999:blog-50140702715199771092024-03-14T00:54:48.476-07:00KODO NEWSAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/14972602795439132433noreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-5014070271519977109.post-55104503813858168682016-12-26T02:28:00.001-08:002016-12-26T02:28:03.338-08:00Ini Pospol Bunder yang Jadi Target Teroris Jatiluhur Saat Tahun Baru<b style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Purwakarta</b><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;"> - Empat terduga teroris yang diringkus di kawasan Waduk Jatiluhur ternyata berencana melakukan aksi teror di Pospol Bunder di ruas jalan provinsi yang masuk dalam teritorial Kecamatan Jatiluhur atau Polsek Jatiluhur.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Pospol Bunder ini berada di persimpangan jalan raya menuju Waduk Jatiluhur, Tol Jatiluhur, dan pusat kota Kabupaten Purwakarta. Jika berkendara normal, dari lokasi penangkapan dan penembakan teroris ke Pospol Bunder bisa ditempuh dengan kurun waktu sekira 30 menit.</span><br />
<br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Lokasi pospol tersebut pun sangat strategis. Satu kilometer di dekatnya terdapat Polsek Jatiluhur, dan sekitar 300 meter di sisi lainnya terdapat Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta. Sementara dari pospol menuju gerbang tol cukup ditempuh kurang dari 10 menit.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Saat</span><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;"> meninjau lokasi pada Senin (26/12/2016) sore, pospol tersebut terlihat sepi. Sementara di sekitar pospol terlihat ramai lantaran sering menjadi terminal 'bayangan' oleh angkot dan bus jemputan pabrik-pabrik di sekitaran Kecamatan Jatiluhur.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Tidak ada aktivitas di sekitar pospol tersebut, namun sebuah motor dengan plat khas polisi terparkir tepat di sampingnya.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Seperti diketahui, Mabes Polri telah memastikan keempat teroris yang dua diantaranya ditembak mati berencana melakukan aksi teror di Pospol Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Keempat pelaku yang dikomandoi oleh Abu Fais ini pun telah membuat perencanaan cukup matang. Mulai dari menyiapkan peralatan, pemetaan lokasi, hingga peralatan teror yang ditujukan kepada target yang tidak lain anggota kepolisian. </span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14972602795439132433noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5014070271519977109.post-3501407601665088522016-12-26T02:19:00.004-08:002016-12-26T02:19:37.527-08:00Beredar Kabar Kondisi Kesehatan Megawati Menurun, Sekjen PDIP: Tidak Benar!<b style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Jakarta</b><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;"> - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan partainya diserang dengan kabar bohong alias </span><em style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">hoax</em><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">. Hasto pun meminta kader PDIP waspada terhadap berita-berita palsu.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Hasto menyebut salah satu </span><em style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">hoax </em><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">yang muncul terkait dengan kondisi kesehatan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang dikabarkan sakit. Hasto membantah keras kabar tersebut. </span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">"Berita yang menyebutkan Ibu Megawati sakit dengan menampilkan berbagai foto rekaan sama sekali tidak benar. Ibu Megawati dalam keadaan sehat, dan sangat sehat," ujar Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima</span><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">, Senin (26/12/2016).</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Hasto pun menjelaskan Megawati memiliki stamina yang sangat kuat dan teruji. Dia mengatakan Megawati terus berkonsentrasi memperkuat lembaga kepartaian, termasuk memimpin langsung pelaksanaan pilkada serentak. </span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">"Dalam berbagai kesempatan kunjungan daerah, beberapa fungsionaris DPP yang mendampingi Ibu Megawati justru sering kewalahan dan kalah secara fisik. Rupanya Ibu Megawati rajin dan berdisiplin dalam berolahraga," kata Hasto.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">"Saya sendiri sering kalah dalam hal fisik. Demikian halnya dalam mengingat sesuatu," tambahnya.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Menurut Hasto, berita palsu tersebut memiliki tujuan politik dan pembunuhan karakter untuk partainya. Untuk itu, dia meminta seluruh kader PDIP waspada terhadap pemberitaan palsu.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">"Isu yang tidak bertanggung jawab tersebut dipastikan memiliki tujuan politik, dan mencoba menurunkan semangat kader. Seluruh anggota dan kader partai diminta waspada menyikapi praktik-praktik negatif dan tidak beretika dalam politik tersebut," jelasnya.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">"Serangan-serangan terhadap partai justru semakin membuat partai terkonsolidasi. Partai juga akan melakukan 'senam politik' untuk mengantisipasi adanya pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab," tambahnya. </span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14972602795439132433noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5014070271519977109.post-12387762741285747182016-12-26T02:09:00.005-08:002016-12-26T02:09:34.732-08:00Begini Modus Korupsi Dana Renovasi Masjid yang Dikorup Eks Waka DPRD Jateng<b style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Jakarta</b><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;"> - Mantan Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng) M Riza Kurniawan kini menghuni jeruji besi. Anggota DPRD Jateng 2004-2014 dari Fraksi PAN itu terbukti korupsi dana renovasi masjid. Belakangan hukumannya ditambah karena terlibat kasus korupsi di kasus lain.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Berdasarkan putusan peninjauan kembali (PK) Nomor 174 PK/Pid.Sus/2016 yang dikutip</span><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;"> dari </span><em style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">website </em><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Mahkamah Agung (MA), Senin (26/12/2016), berikut modus korupsi kasus tersebut berdasarkan kronologi:</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><strong style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">23 Agustus 2004</strong><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Politikus PAN duduk di kursi DPRD Jateng usai dipilih rakyat Magelang dan sekitarnya.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><strong style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Mei 2007</strong><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">M Riza ditanya konstituen apakah ada dana APBD untuk renovasi masjid. Riza menjawab agar konstituen membuat proposalnya.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><strong style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Oktober 2007</strong><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Sejumlah orang menyerahkan proposal pembangunan masjid ke M Riza.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Dalam prosesnya, M Riza menyatakan dari jumlah dana yang akan cair, hanya 40 persen yang sampai ke masjid, sisanya diminta dikembalikan lewat orangnya.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><strong style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">27 Desember 2007</strong><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">APBD Jateng tahun 2008 diketok. Dialokasikan anggaran bantuan sosial bidang keagamaan sebesar Rp 49 miliar. </span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Dana itu bertambah sesuai RAPBD menjadi total Rp 98,4 miliar.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><strong style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Mei 2008</strong><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Orang M Riza mengkoordinasikan dengan pengurus masjid soal bantuan itu. Kepada pengurus masjid, bila bantuan cair, maka akan dipotong untuk Riza sebesar 60 hingga 70 persen.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><strong style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Oktober 2008</strong><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Proposal yang telah diseleksi sebanyak 19, yaitu renovasi 19 masjid yang berada di Muntilan, Bandongan, Mungkid, Windusari, Srumbung, Mertoyudan, Salam, Secang, dan Kalingkrik. Semuanya berlokasi di Magelang, Jawa Tengah.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Dari jumlah itu, hanya 18 yang lolos. Tiap masjid mendapatkan bantuan renovasi Rp 100 juta.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><strong style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">7 Oktober 2008</strong><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Dana APBD mengucur total Rp 1,8 miliar. Sejurus kemudian, dana disalurkan ke rekening para pengurus masjid dari kas Pemprov Jateng. </span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><strong style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">8 Oktober 2008</strong><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Para pengurus masjid mengambil dana bansos tersebut.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><strong style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">9-19 Oktober 2008</strong><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Para takmir masjid mendatangi orang M Riza membawa 60 persen hingga 70 persen dari dana yang masuk untuk diserahkan ke M Riza. Masing-masing masjid ada yang membawa Rp 60 juta, ada yang membawa Rp 70 juta.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Total uang yang dipotong dari jumlah APBD yang dialokasikan Rp 1,152 miliar. Dana itu lalu dibagi-bagi oleh M Riza dan orang-orangnya. M Riza mengantongi Rp 127 juta.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><strong style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">2009</strong><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">M Riza kembali terpilih menjadi anggota DRPD Jateng untuk periode 2009-2014. Ia lalu duduk di kursi Wakil Ketua.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><strong style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">2012</strong><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Aparat mulai mengendus permainan Riza di kasus proyek renovasi masjid. Aparat pun menyidiknya dan mendudukkan M Riza di kursi pesakitan.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><strong style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">25 Januari 2013</strong><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Jaksa menuntut M Riza selama 5 tahun penjara.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><strong style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">8 Februari 2013</strong><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Pengadilan Tipikor Semarang menjatuhkan hukuman 3 tahun penjara kepada M Riza.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><strong style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">17 April 2013</strong><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Pengadilan Tinggi Semarang memperberat hukuman M Riza menjadi 4 tahun penjara.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><strong style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">3 Oktober 2013</strong><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Majelis kasasi memperberat hukuman M Riza menjadi:</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">1. Pidana pokok 5 tahun penjara.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">2. Pidana denda Rp 300 juta.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">3. Bila tidak membayar denda ditambah 6 bulan kurungan.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">4. Pidana uang pengganti sebesar jumlah yang dikorupsi yaitu Rp 127 juta.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">5. Bila tidak membayar uang pengganti di atas maka hukumannya ditambah 1 tahun penjara.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Duduk sebagai ketua majelis yaitu hakim agung Zaharuddin Utama dengan anggota Syamsul Rakan Chaniago dan Prof Dr Abdul Latief.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><strong style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">26 Oktober 2016</strong><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">M Riza tidak terima dan mengajukan upaya hukum luar biasa yaitu mengajukan peninjauan kembali (PK). Tapi MA bergeming. Permohonan PK M Riza ditolak. Duduk sebagai ketua majelis hakim agung Salman Luthan dengan anggota MS Lumme dan Sri Murwahyuni. </span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Usai dijerat kasus dana renovasi masjid, Riza kembali dijerat dalam kasus dana bantuan sosial untuk KONI periode 2011. Di kasus itu, Riza dihukum 4 tahun penjara, sehingga total hukuman yang diterima Riza selama 9 tahun penjara. </span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14972602795439132433noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5014070271519977109.post-83889232518331797292016-12-26T02:08:00.003-08:002016-12-26T02:14:48.054-08:00Penghuni Overload, Rutan di Bangil Akan Direlokasi<b style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Pasuruan</b><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: "helvetica" , "arial"; font-size: 16px;"> - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan dan Dirjen Pemasyarakatan sepakat memindahkan atau merelokasi Rumah Tahanan (Rutan) Klas II Bangil yang sekarang di Jalan Raya Bangil-Pandaan, ke Desa Sidowayah di Kecamatan Beji. </span><br />
<br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" />
<span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: "helvetica" , "arial"; font-size: 16px;">Pemindahan ini untuk mengatasi permasalahan rutan yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun yakni melebihi kapasitas atau overload.</span><br />
<br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" />
<span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: "helvetica" , "arial"; font-size: 16px;">"InsyaAllah tahun depan, bulan Januari akan dilakukan survei lokasi. Pemkab Pasuruan menawarkan lahan di Desa Sidowayah," kata Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, Senin (26/12/2016).</span><br />
<br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" />
<span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: "helvetica" , "arial"; font-size: 16px;">Bupati yang biasa disapa Gus Irsyad ini menyatakan Pemkab Pasuruan hanya menyediakan lahan, sementara pembangunan gedung akan dilakukan pihak Dirjen Pemasayarakatan Kemenkumham.</span><br />
<br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" />
<span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: "helvetica" , "arial"; font-size: 16px;">"Kami hanya sediakan lahan, pembangunan gedung dan lain-lain dilakukan Kemenkumham," jelasnya.</span><br />
<br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" />
<span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: "helvetica" , "arial"; font-size: 16px;">Saat ini kapasitas Rutan Bangil yang idealnya hanya mampu menampung 200 orang, namun jumlah warga binaan sudah mencapai 412 orang. Kondisi overload ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun, sementara pelebaran gedung rutan tak memungkinkan karena ketaktersediaan lahan.</span><br />
<br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" />
<span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: "helvetica" , "arial"; font-size: 16px;">"</span><em style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Overload</em><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: "helvetica" , "arial"; font-size: 16px;"> hingga 200 persen," kata Kasi Pelayanan Tahanan Rutan Bangil Mahendra.</span><br />
<br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" />
<span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: "helvetica" , "arial"; font-size: 16px;">Menurut Mahendra, pihaknya menyambut baik rencana pemindahan rutan. Menurut dia, gedung baru yang lebih luas akan bisa menampung warga binaan.</span><br />
<br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" />
<span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: "helvetica" , "arial"; font-size: 16px;">"Yang penting lahan baru tersebut mudah menjangkau sumber air karena air merupakan kebutuhan utama. Yang ada di rutan ini kan manusia, jadi itu harus diperhatikan," jelas Mahendra. </span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14972602795439132433noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5014070271519977109.post-22780329233665267962016-12-26T02:07:00.002-08:002016-12-26T02:07:24.829-08:00<b style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Jakarta</b><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;"> - Mahkamah Agung (MA) melepaskan terdakwa korupsi asuransi anggota DPRD Jayapura, Rusmayani. Namun hakim agung Surya Jaya menilai sebaliknya, yaitu Bendahara Sekretariat DPRD Kabupaten Jayapura itu seharusnya dihukum.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Kasus bermula saat AJB Bumiputera 1912 memberikan program polis kesehatan kepada para anggota DPRD Kabupaten Papua periode 2009-2014. Sebanyak 25 anggota Dewan tertarik dan mengikuti program tersebut.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Namun, untuk pembayaran premi diambil dari APBD sebesar Rp 474 juta. Pembayaran itu melalui Bendahara Sekretariat Dewan, Rusmayani.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Belakangan, dana premi itu bermasalah dan diusut aparat. Rusmayani akhirnya diproses secara hukum.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Pada 14 April 2014, jaksa menuntut Rusmayani hukuman 18 bulan penjara. Tapi putusan itu ditolak Pengadilan Tipikor Jayapura pada 12 Juni 2014. Majelis hakim membebaskan Rusmayani.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Atas putusan itu, jaksa mengajukan kasasi. Tapi MA tetap menilai Rusmayani tidak bersalah.</span><br />
<table align="center" class="pic_artikel_sisip_table" style="background-color: white; color: #929292; font-family: helvetica, arial; font-size: 12px; line-height: 14.4px; margin-bottom: 10px; table-layout: fixed; text-align: center; width: 540px;"><tbody>
<tr><td><div align="center" class="pic_artikel_sisip" style="line-height: 14.4px; margin-bottom: 25px; width: 534px;">
<div class="pic" style="background: rgb(249, 249, 249); display: inline-block; max-width: 100%; padding-bottom: 10px; position: relative; width: 540px;">
<img alt="MA Lepaskan Terdakwa Korupsi di Papua, Hakim Agung Surya Jaya Berseberangan" src="https://images.detik.com/community/media/visual/2016/08/19/5b7495cb-0733-445e-a011-ec409a3174af_169.jpg?w=620" style="display: block; height: auto !important; margin-bottom: 5px; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; overflow: hidden;" />Hakim agung Prof Dr Surya Jaya.</div>
</div>
</td></tr>
</tbody></table>
<br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">"Menyatakan Rusmayani terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan, tetapi perbuatan tersebut bukan kejahatan atau pelanggaran. Melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum," putus majelis</span><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Duduk sebagai ketua majelis, hakim agung Prof Dr Surya Jaya, dengan anggota Prof Dr M Askin dan Dr Luhut Hutagalung. Dalam putusan itu, Surya Jaya menolak putusan tersebut karena meyakini Rusmayani bersalah.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">"Perbuatan terdakwa sebagai bendahara telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 200 juta karena nilai yang tertuang dalam polis tidak sesuai dengan kesepakatan jumlah premi (surat perjanjian 12 Oktober 2009) yang dibayarkan oleh terdakwa melalui kas DPRD Kabupaten Jayapura," kata Surya Jaya, yang dituangkan dalam halaman 29 putusan kasasi Nomor 442 K/Pid.Sus/2015.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Menurut Surya Jaya, Rusmayani mengetahui dan memahami tugas sebagai bendahara pengeluaran. Yaitu suatu objek kegiatan seharusnya melalui prosedur lelang atau tender, ada dokumen tender/lelang yang ditetapkan oleh pihak berwenang.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">"Hal ini terdakwa tidak dilakukan dengan dasar perintah atasan, padahal seharusnya perintah atasan yang melanggar ketentuan wajib untuk tidak ditaati atau ditindaklanjuti," ucap Prof Dr Surya Jaya pada 21 Januari 2016.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Pendapat Prof Dr Surya Jaya itu memecah pendapat majelis. Musyawarah pun digelar tapi mengalami jalan buntu. Akhirnya digelar voting dan, setelah divoting, suara Surya Jaya kalah dari dua hakim lainnya, sehingga Rusmayani lepas. </span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14972602795439132433noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5014070271519977109.post-64802725434013996922016-12-26T02:03:00.002-08:002016-12-26T02:03:18.060-08:00Raup Rp 150 Ribu per Hari, Pengemis Modus Tangan Buntung di Jakbar Diamankan<b style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Jakarta</b><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;"> - Seorang pengemis bermodus tangan buntung diamankan petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Barat. Pengemis tersebut diamankan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Olimo, Taman Sari, Jakarta Barat.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Pengemis yang diketahui bernama Tedy (38) itu sebelumya pernah diamankan oleh petugas. Namun ia belum jera sehingga tetap melancarkan aksi mengemisnya dengan modus tangan buntung.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">"Kini Tedy kembali dijangkau oleh petugas P3S Jakarta Barat di tempat yang sama," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Salamun dalam keterangannya, Senin (26/12/2016).</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Salamun menjelaskan, ketika hendak diamankan, Tedy berusaha melarikan diri. Namun petugas dengan sigap segera mengamankan Tedy dan langsung dimasukkan ke dalam mobil operasional untuk penjangkauan penyandang masalah kesejahteraan sosial.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Tedy yang merupakan warga Cengkareng ini sehari-hari tinggal di kolong Jembatan Olimo. Atas perbuatannya, dia kembali masuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya untuk mendapatkan pembinaan.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">Salamun mengimbau kepada seluruh warga Jakarta agar tidak memberi uang kepada pengemis. Salamun menyarankan agar warga menyalurkan bantuan kepada lembaga-lembaga resmi.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: helvetica, arial; font-size: 16px;">"Petugas P3S sudah beberapa kali menjangkau Tedy, tapi tidak membuat Tedy jera. Setiap hari dari hasil mengemis bisa mengumpulkan Rp 30 ribu sampai Rp 150 ribu," pungkasnya. </span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14972602795439132433noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5014070271519977109.post-87535881543876610022016-12-26T02:02:00.007-08:002016-12-26T02:02:35.624-08:00Polisi Dalami 3 WNI Dideportasi dari Turki yang Diduga akan Perang ke Suriah<div class="MsoNormal">
<b>Jakarta</b> - Polisi masih dalami peristiwa 3 warga negara
Indonesia (WNI) yang dideportasi dari Turki karena diduga akan ikut perang di
Suriah. Perekrut tiga WNI itu terus ditelisik.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
"Kami tanya lagi. Dalami lagi siapa yang merekrutnya,
yang menggiringnya salah satunya siapa," ujar Karo Penmas Divisi Humas
Polri, Brigjen Rikwanto di kantornya, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan, Senin (26/12/2016).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Rikwanto mengatakan ada jaringan utama dalam peristiwa ini.
"Pasti satu jaringan utama. Cuma rekrutmen mereka ada di mana-mana,"
lanjutnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sebelumnya, tiga orang WNI dideportasi dari Turki. Ketiganya
diduga hendak bergabung ikut perang di Suriah.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
Dari informasi yang dihimpun, 3 WNI itu ditangkap di Suriah
pada 5 Desember 2016. Mereka lalu dideportasi melalui Bandara Istanbul, Turki
pada Sabtu, 24 Desember 2016.<o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14972602795439132433noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5014070271519977109.post-10239432606146843122016-12-26T02:01:00.002-08:002016-12-26T02:01:12.061-08:00Dianggap Nistakan Agama, Habib Rizieq Dilaporkan ke Polisi<b style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;">Jakarta</b><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;"> - Pimpinan Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) melaporkan Imam Besar FPI Habib Rizieq ke Polda Metro Jaya. Habib Rizieq dilaporkan karena ceramahnya dalam video yang beredar di media sosial dianggap menistakan agama Kristen.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;">"Kami melaporkan Habib Rizieq, Fauzi Ahmad dan Saya Reza terkait penistaan agama," kata Ketua Umum PP PMKRI Angelo Wake Kako kepada wartawan di Gedung Palayanan Satu Atap, Polda Metro Jaya, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Senin (26/12/2016). </span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;">Laporan Polisi PP PMKRI bernomor TBL/6344/XII/2016/PMJ/Ditreskrimsus. Pada laporan itu, PP PMKRI melaporkan Habib Rizieq, akun Instagram @fauzi_ahmad_fiiqolby, dan akun twitter @SayaReya.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /><br />
<table align="center" class="pic_artikel_sisip_table" style="background-color: white; color: #929292; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 12px; line-height: 14.4px; margin-bottom: 10px; table-layout: fixed; text-align: center; width: 540px;"><tbody>
<tr><td><div align="center" class="pic_artikel_sisip" style="line-height: 14.4px; margin-bottom: 25px; width: 534px;">
<div class="pic" style="background: rgb(249, 249, 249); display: inline-block; max-width: 100%; padding-bottom: 10px; position: relative; width: 540px;">
<img alt="Dianggap Nistakan Agama, Habib Rizieq Dilaporkan ke Polisi" src="https://images.detik.com/community/media/visual/2016/12/26/da6cfb21-eea7-4692-b36b-4e47d5bfc33b.jpg?a=1" style="display: block; height: auto !important; margin-bottom: 5px; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; overflow: hidden;" />Foto: PMKRI Laporkan Habib Rizieq ke Polisi/Foto: Arief Ikhsanudin</div>
</div>
</td></tr>
</tbody></table>
<span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;">Ketiga orang tersebut dilaporkan karena penistaan agama melalui media elektronik dengan pasal 156 dan 156a KUHP serta UU no 11 Tahun 2008 tentang ITE. Barang bukti yang dilampirkan adalah soft copy video.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;">Video tersebut diambil dari ceramah Rizieq di Pondok Kelapa pada 25 Desember 2016 kemarin. Dalam video yang berdurasi 21 detik itu, Habib Rizieq tampak tengah berbicara di depan massa. Dia membahas mengenai ucapan selamat natal.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;">"Pada ceramah beliau di Pondok Kelapa pada tanggal 25 kemarin yang menyatakan bahwa 'kalau tuhan itu beranak terus bidannya siapa?' dan di situ kita temukan banyak gelak tawa dari jemaat terhadap apa yang disampaikan dari Habib Rizieq tersebut. Jujur sebagai ketua umum PP-PMKRI kami merasa terhina, merasa tersakiti dengan ucapan yang disampaikan oleh saudara Habib Rizieq Shihab ini," ujar Angelo.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;">PP PMKRI datang sekitar pukul 12.00 WIB. Memakai atribut organisasi, mereka langsung masuk ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Mereka keluar pukul 15.50 WIB.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;">Mereka minta proses penanganan kasus ini dilakukan secara cepat. Angelo mengatakan, pihak PMKRI akan membentuk kuasa hukum dari alumni PMKRI. </span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /><br />
<table align="center" class="pic_artikel_sisip_table" style="background-color: white; color: #929292; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 12px; line-height: 14.4px; margin-bottom: 10px; table-layout: fixed; text-align: center; width: 540px;"><tbody>
<tr><td><div align="center" class="pic_artikel_sisip" style="line-height: 14.4px; margin-bottom: 25px; width: 534px;">
<div class="pic" style="background: rgb(249, 249, 249); display: inline-block; max-width: 100%; padding-bottom: 10px; position: relative; width: 540px;">
<img alt="Rombongan PMKRI" src="https://images.detik.com/community/media/visual/2016/12/26/faccfbd2-e875-42a7-b9d4-a79ee74cf168_169.jpg?w=620" style="display: block; height: auto !important; margin-bottom: 5px; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; overflow: hidden;" />Foto: PMKRI Laporkan Habib Rizieq ke Polisi/Foto: Arief Ikhsanudin<br />Rombongan PMKRI</div>
</div>
</td></tr>
</tbody></table>
<span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;">"Semua alumni PMKRI akan kita kumpulkan untuk jadi lawyer. Sampai saat ini ada 25," kata Angelo.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;">Habib Rizieq belum berkomentar mengenai pelaporan ini. Ketua FPI DKI Novel Bamukmin mengatakan apa yang disampaikan Rizieq tersebut bukanlah suatu pernyataan yang menistakan agama.</span><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /><br style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;" /><span style="background-color: white; color: #2d2d2d; font-family: Helvetica, Arial; font-size: 16px;">"Jauh itu dari penistaan agama. Apa yang disampaikan Habib Rizieq itu memiliki landasan fatwa MUI yang dikeluarkan pada 7 Maret 1981 bahwa mengucapkan selamat natal itu haram hukumnya," ujar Novel.</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14972602795439132433noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5014070271519977109.post-2404550017839597802016-12-25T04:16:00.004-08:002016-12-25T04:16:45.479-08:00Polisi Tangkap Belasan Eks Anggota Geng Motor di Sukabumi<div class="MsoNormal">
Sukabumi - Belasan mantan anggota geng motor ditangkap
Polres Sukabumi karena berbuat onar. Polisi juga menemukan senjata tajam dan
botol miras dari penangkapan tersebut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Penangkapan itu terjadi pukul 07.00 WIB, Minggu
(25/12/2016). Dari tangan mereka polisi menemukan tiga buah botol bekas minuman
keras berisi bensin serta bersumbu kain, beberapa senjata tajam dan balok kayu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Menurut keterangan polisi, senjata dan bom molotov tersebut
diduga akan digunakan untuk aksi perlawanan karena tersebar isu akan adanya penyerangan
oleh kelompok mantan anggota geng motor Brigez dari kampung lain kepada mantan
anggota Geng Motor XTC.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
"Rencana mereka keburu tercium anggota Intel Polres
Sukabumi, petugas kemudian menuju ke rumah salah seorang pelaku dan menemukan
sejumlah senjata termasuk bom molotov di kediaman pemuda berinisial TAM (24)
warga Kampung Marinjung, Desa Karangpapak mantan anggota geng motor XTC,"
kata Kapolres Sukabumi, AKBP M Ngajib.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Pengakuan TAM, senjata dan bom molotov itu sengaja ia
persiapkan untuk menghadapi rencana aksi serangan dari kelompok mantan anggota
geng motor Brigez dari Kampung Bojongkopo, Kecamatan Simpenan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
"TAM yang berperan sebagai pembuat bom molotov, dia
juga menyimpan dan menyuruh taman-temannya untuk mencari bahan pembuat bom.
Semua senjata itu dia simpan di bawah tangga rumah tetangganya," ujar
Ngajib.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Selain TAM, sejumlah rekannya juga ditangkap. Mereka yang
ditangkap adalah, K alias Imong (18), RA (15), RS alias Ega (18), MF Alias
Gopal (13), AB alias Aden (16), DI (16), ST alias Sandi (16), As (18), RA (20),
SR (21) dan Ad (20).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
"Kita berhasil melakukan deteksi dini aksi mereka,
untuk geng motor sendiri sebenarnya sudah kita bubarkan dan terjalin
kesepakatan untuk tidak kembali berulah. Tapi seperti kita lihat mereka ada
yang masih berusia belasan tahun yang diduga direkrut oleh mantan anggota yang
tidak mematuhi kesepakatan dan membentuk kelompok baru," ucap Ngajib.<o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14972602795439132433noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5014070271519977109.post-67071752633079451762016-12-25T04:05:00.000-08:002016-12-25T04:05:13.822-08:00Kapolda Jabar: Kalau Bendungan Jatiluhur Diledakkan Korban Bisa Jutaan Orang<div class="MsoNormal">
<b>Purwakarta</b> - Empat teroris berhasil dibekuk dan dilumpuhkan
di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Polisi belum mengetahui, 4 teroris
ini berencana melakukan aksi teror di mana. Apakah Jatiluhur masuk dalam target
mereka?<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kapolda Jabar, Irjen Anton Charliyan, mengatakan tidak tahu
mengapa 4 teroris ini memilih Waduk Jatiluhur sebagai markasnya. Namun dia
menduga, jika Waduk Jatiluhur jadi target amaliyah maka dampaknya akan besar.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
"Coba kalau bendungan ini diledakan, seperti apa? Ini
lebih besar dari WTC. Purwakarta, Bandung, Karawang sampai Jakarta bisa jadi
korban jutaan orang," ujar Anton, di lokasi penggerebekan, Kampung Ubrug,
Waduk Jatiluhur, Minggu (25/12/2016).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Anton tidak mau berpolemik lebih lanjut soal Jatiluhur
dijadikan target. Dia sendiri heran mengapa para pelaku ini mendirikan markas
teroris di tengah danau. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
"Makanya segera kita bekuk. Ini yang jadi pertanyaan
kita. Awalnya kan target mereka pejabat negara di Jakarta," ujarnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Menurut Anton lokasi markas teroris tersebut sangat
menyulitkan petugas. Markas teroris di Jatiluhur menyamar jadi keramba apung
dan lokasinya di tengah waduk.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
"Justru di sini yang jadi pertanyaan kenapa mereka di
jaring apung. Sehingga menyulitkan kita juga," ujarnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Tim Densus 88 Antiteror menyergap terduga teroris yang
berencana beraksi pada malam pergantian tahun. Penyergapan yang dilakukan itu
menewaskan 2 terduga teroris yang melawan petugas. Sedangkan 2 lainnya
ditangkap hidup-hidup.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
2 orang yang ditangkap atas nama Ivan dan Rijal. Dua teroris
yang tewas bernama Abu Sofi dan Abu Fais.<o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14972602795439132433noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5014070271519977109.post-75175308197810121322016-12-25T03:53:00.001-08:002016-12-25T03:53:57.006-08:00Kronologi Penggerebekan Terduga Teroris di Tengah Waduk Jatiluhur<div class="MsoNormal">
Purwakarta - Tim Densus 88 Antiteror kembali menyergap
terduga teroris yang berencana beraksi pada malam pergantian tahun. Penyergapan
yang dilakukan itu menewaskan 2 terduga teroris yang melawan petugas.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
"Para terduga teroris akan merencanakan aksi pidana
terorisme pada hari raya Natal dan Tahun Baru 2017," kata Kadiv Humas
Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar saat dimintai konfirmasi, Minggu
(25/12/2016).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Empat terduga teroris yang disergap yaitu Rijal alias Abu
Arham (29), Ivan Rahmat Syarif (28), Abu Sofi alias Abu Azis alias Mas Brow,
dan Abu Faiz. Dua nama terakhir merupakan 2 orang yang tewas ditembak karena
melawan petugas.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Berikut kronologi penangkapan tersebut:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Minggu, 25 Desember 2016<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
11.30 WIB<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Bertempat di Desa Karang Layung, Kecamatan Jatiluhur,
Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tim Densus 88 menangkap 2 terduga teroris
atas nama Rijal dan Ivan. Keduanya merupakan warga Kecamatan Ngamprah,
Kabupaten Bandung Barat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Saat itu, keduanya berusaha melawan petugas menggunakan
pisau tetapi berhasil dilumpuhkan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
12.30 WIB<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Dua terduga teroris itu lalu menyebut masih ada 2 rekan
lainnya yang bersembunyi di kolam apung Waduk Jatiluhur. Tim Densus pun
bergerak ke lokasi dan berkoordinasi dengan Sat Polair Polres Purwakarta Polda
Jawa Barat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Setelah diberikan peringatan sebanyak 5 kali, terduga
teroris diperintahkan untuk menyerahkan diri. Namun 1 orang terduga teroris
atas nama Abu Faiz keluar dengan membawa golok untuk menyerang petugas dan
berhasil dilumpuhkan hingga tewas di tempat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kemudian 1 orang teroris lainnya juga melakukan perlawanan
terhadap petugas dengan menggunakan golok dan dilumpuhkan dengan di tembak di
tempat. Teroris atas nama Abu Sofi itu juga tewas di tempat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
13.00 WIB<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
Untuk saat ini, pihak Polres Purwakarta sedang melakukan
olah tempat kejadian perkara dan berkoordinasi dengan tim penjinak bom Polda
Jawa Barat.<o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14972602795439132433noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5014070271519977109.post-26922270924290852982016-12-24T22:24:00.005-08:002016-12-24T22:24:58.969-08:00Tembok Lapas Sumbawa yang Roboh Diperbaiki Sementara Pakai Seng Dhani Irawan - detikNews<div class="MsoNormal">
<b>Jakarta</b> - Tembok keliling Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)
Klas IIA Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang roboh karena cuaca buruk
dan banjir bandang masih dalam proses perbaikan. Untuk sementara, tembok itu
ditutupi seng.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
"Masih proses (perbaikan). Untuk sementara pakai tembok
seng," kata Kasubag Humas Ditjen Pemasyarakatan (PAS) Akbar Hadi Prabowo
saat dimintai konfirmasi, Minggu (25/12/2016).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Meski menggunakan seng, Akbar memastikan bahwa situasi di
lapas aman terkendali. Tembok yang roboh itu sepanjang 60 meter karena cuaca
buruk yang terjadi di wilayah itu beberapa hari lalu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
"Alhamdulillah sampai saat ini kondusif. Semoga tetap
aman terkendali," tegas Akbar.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sebelumnya, Akbar juga memastikan tidak ada narapidana yang
melarikan diri meski banjir melanda wilayah itu. Dia menyebut petugas lapas
telah berkoordinasi dengan aparat terkait untuk mencegah hal itu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Selain itu, wilayah Bima, NTB, sempat terendam banjir. Meski
demikian, Akbar menyebut penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Bima tidak sampai harus
dievakuasi ke tempat lain.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
"Alhamdulillah, penghuni Rutan Bima tidak sampai
dievakuasi ke tempat lain akibat banjir. Namun rumah dinas petugas hingga saat
ini masih tergenang," sebut Akbar saat dimintai konfirmasi pada Jumat
(23/12). <o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
(dhn/bpn)<o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14972602795439132433noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5014070271519977109.post-1373219075426024732016-12-24T22:24:00.001-08:002016-12-24T22:24:01.346-08:00Pandangan Agus Yudhoyono, Ahok, dan Anies Soal Qlue<div class="MsoNormal">
<b>Jakarta</b> - Aplikasi Qlue dimanfaatkan oleh Pemprov DKI
Jakarta saat ini untuk menampung keluhan warga. Namun, pemanfaatan aplikasi ini
akan dievaluasi oleh cagub DKI Agus Yudhoyono dan Anies Baswedan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
"Saya juga mendapat keluhan dari RT/RW untuk membuat
laporan Qlue. Padahal RT/RW juga punya kepentingan lain bukan hanya kepentingan
warganya. Ini harusnya dibangun sedemikian rupa. Dan harusnya ada rasa saling
percaya antara gubernur dan RT/RW. Tentunya saya berkomitmen untuk terus
memperbaiki," ujar Agus saat datang ke Kompleks RW 01, Rambutan, Ciracas
di Jl. H. Jenih, bersama sang istri, Annisa Pohan, Senin (12/12/2016).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Program Qlue itu memang kerap mendapat protes dari forum
RT/RW karena dianggap menyusahkan. Bagi warga yang bertugas menjadi Ketua RT
dan RW, mereka wajib melaporkan keadaan di lingkungannya dengan mengupload di
aplikasi tersebut. Jika tidak, mereka tidak akan mendapat bayaran dari Pemprov.
Setiap laporan yang dikirim memiliki tarif tertentu dan pembayaran akan
dilakukan secara akumulasi setiap bulannya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
"Ada masukan terkait dengan sistem Qlue ya yang
membebankan RT/RW. Saya akan mengkaji ulang apakah sistem tersebut sudah
sempurna dan lebih baik semuanya. Jangan sampai kontra produktif dengan tujuan
tersebut," imbuh Agus.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Cagub Anies Baswedan juga mendapat keluhan serupa dari
pengurus RT/RW. Anies pun menjanjikan sistem yang lebih mudah nantinya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
"Iya saya banyak dengar laporan repotnya Qlue. Jadi
yang sekarang dibutuhkan itu kan bagaimana ada proses pelaporan yang lengkap
bukan bikin repot. Kan sekarang 3 kali harus melapor, besok kita akan buat
aplikasi bukan hanya buat RT tapi bisa digunakan warga," kata Anies pada
pengurus RW yang mengeluhkan repotnya menggunakan Qlue di Jalan Budi Mulia,
Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (13/12).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sebelumnya Anies juga pernah berjanji akan mengevaluasi
pemanfaatan aplikasi Qlue. Menurut dia, masyarakat tak bisa langsung mengetahui
siapa yang bertanggung jawab atas aduan mereka.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
"Artinya siapa bertanggung jawab melakukan perkerjaan
apa, itu diketahui oleh masyarakat. Sehingga ketika ada masalah, masyarakat
tahu ke mana harus menyampaikan keluhan. Yang selama ini sering terjadi adalah
pengawasannya tertutup, tidak diketahui oleh masyarakat," ujar Anies saat
blusukan ke Rumah Susun (Rusun) Flamboyan, di Jalan Menceng Raya, RW 10
Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (28/11).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Tetapi cagub yang juga petahana Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) menepis anggapan merepotkan dari pemanfaatan aplikasi tersebut. Menurut
dia repot atau tidaknya bergantung pada orang yang menggunakannya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
"Itu tergantung orang, kalau dia repot kan dia bisa SMS
bisa atau WA-lah. Kan kita ada sistem yang lain. Nomor telepon yang saya
bagikan sudah masuk ke sistem," kata Ahok di Rumah Lembang, Kamis (22/12).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
"Ya kalau dia enggak bisa (pakai Qlue) kan ada staf
yang bisa," lanjutnya. <o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
(bag/rvk)<o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14972602795439132433noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5014070271519977109.post-45245118074456528812016-12-24T22:16:00.006-08:002016-12-24T22:16:41.088-08:00Sebuah pesawat penumpang Rusia hilang dari radar beberapa menit setelah lepas landas dari Sochi<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pesawat yang hilang berjenis Tu-154 milik Rusia yang
dipercayai milik menteri pertahanan Rusia. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pesawat tersebut mengangkut penumpang antara 70 hingga 100
orang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Media lokal mengatakan bahwa pesawat menghilang dari radar 20
menit setelah lepas landas pada pukul 05:20 waktu setempat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pesawat menghilang ketika melakukan manuver diatas wilayah
laut Rusia.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dikabarkan bahwa terdapat band musik milik militer dan
reporter yang menjadi penumpang pesawat tersebut.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Operasi pencarian sekarang sedang dilakukan oleh pemerintah
Rusia.<o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14972602795439132433noreply@blogger.com0